Tampilkan postingan dengan label Cirebonsuara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cirebonsuara. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 Agustus 2025

Serap Aspirasi Warga, Agung Supirno Gelar Reses di Harjamukti

Humas Wali Kota Cirebon

CIREBON SUARA – Anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Golkar, Agung Supirno, menggelar Reses Masa Persidangan (MP) III Tahun Sidang ke-1 2024/2025 di Pondok Muawanah RW 10, Penggung Utara, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Rabu (13/8/2025) malam. Reses tersebut dihadiri langsung Wali Kota Cirebon, Effendi Edo. Keduanya berinteraksi dengan warga untuk menyerap aspirasi dan mendengar harapan masyarakat secara langsung.


Suasana pertemuan berlangsung hangat, diikuti warga dari berbagai RW. Berbagai masukan mengemuka, mulai dari perbaikan infrastruktur, penataan lingkungan, peningkatan fasilitas umum, hingga penguatan program pemberdayaan masyarakat. Agung Supirno menegaskan, seluruh aspirasi yang masuk akan menjadi bagian dari pokok pikirannya di DPRD untuk diperjuangkan dalam pembahasan bersama pemerintah daerah.

“Reses ini momen penting memastikan kebutuhan warga benar-benar terdengar dan menjadi prioritas pembangunan,” ujarnya.



Wali Kota Effendi Edo mengapresiasi pelaksanaan reses ini. Ia menegaskan komitmen Pemkot untuk bersinergi dengan DPRD menindaklanjuti usulan masyarakat, dengan mempertimbangkan skala prioritas dan kemampuan anggaran.

“Kita akan lihat bersama, mana yang bisa segera ditangani, dan mana yang akan masuk rencana tahun depan,” jelasnya.

Edo juga mengajak warga untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan serta berkolaborasi dalam pembangunan. “Pembangunan harus dilakukan bersama. Pemerintah dan masyarakat harus saling mendukung,” tegasnya.



Warga yang hadir mengaku senang bisa langsung menyampaikan keluhan dan harapan mereka kepada wakil rakyat dan kepala daerah, dengan harapan aspirasi tersebut segera terealisasi demi kemajuan Harjamukti dan kesejahteraan warganya. Reses ditutup dengan dialog interaktif, di mana warga bebas bertanya dan mendapat jawaban langsung dari Agung Supirno maupun Wali Kota Cirebon.

Erry Yudistira Serap Aspirasi Warga Kalijaga dan Edukasi Soal Usulan Pembangunan

Sumber : Dokpri E1

CIREBON SUARA – Masa reses menjadi momen penting bagi anggota DPRD Kota Cirebon untuk turun langsung ke masyarakat. Hal ini dimanfaatkan oleh Erry Yudistira Ramadhan saat menyambangi warga RW 14, Kelurahan Kalijaga, Rabu (13/8/2025) di Balai Pertemuan Masyarakat (Bapermas).



Dalam agenda reses masa persidangan II tahun 2025 ini, Erry tidak sekadar menampung aspirasi, tetapi juga memberikan edukasi terkait mekanisme pengusulan pembangunan. “Warga perlu tahu alur dan syarat agar usulan mereka bisa masuk ke rencana pembangunan daerah. Misalnya, kalau mau bangun fasilitas pendidikan, status tanahnya harus jelas,” terangnya. Sejumlah aspirasi mengemuka, mulai dari perbaikan jalan lingkungan, penataan drainase, penambahan fasilitas umum, hingga rencana pembangunan sarana pendidikan. Erry menegaskan bahwa tidak semua usulan dapat terealisasi di tahun yang sama, namun pemahaman yang benar akan mempermudah proses pengawalan usulan di tingkat DPRD.



Antusiasme warga terlihat sepanjang kegiatan. Mereka aktif bertanya sekaligus menyampaikan harapan. “Kami senang karena tidak hanya didengar, tapi juga diajarkan cara agar aspirasi kami bisa sampai ke tahap realisasi,” ungkap salah satu warga. Reses ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara legislatif dan masyarakat, sehingga pembangunan di Kota Cirebon lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga.

Minggu, 10 Agustus 2025

Mahasiswa KKN UIN Siber Edukasi Warga Mayung Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

 

Foto bersama Tim KKN

Mayung – Kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan berpadu dalam kegiatan edukasi yang digagas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 45 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Bertempat di Balai Desa Mayung, para mahasiswa mengajak warga—khususnya ibu-ibu—untuk mengolah limbah rumah tangga menjadi lilin aromaterapi yang bermanfaat dan bernilai jual. 

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap banyaknya limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan, khususnya minyak jelantah. Minyak jelantah tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga berbahaya jika digunakan kembali untuk menggoreng. Melalui pelatihan ini, minyak jelantah dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan lilin aromaterapi yang aman, estetik, dan beraroma menenangkan.

“Kami ingin mengedukasi warga bahwa sampah dan limbah bukan sekadar dibuang, tetapi bisa diolah menjadi produk kreatif yang punya nilai ekonomi,” ujar Zakiyah, penanggung jawab kegiatan.



Proses pembuatan lilin aromaterapi terbilang sederhana dan tidak memerlukan peralatan mahal. Minyak jelantah yang sudah disaring dicampur dengan lilin parafin, pewarna, serta aroma pilihan seperti lavender, vanila, atau kopi. Adonan lilin kemudian dituangkan ke cetakan unik—mulai dari gelas kaca bekas hingga wadah keramik mini—sehingga tampil menarik dan layak dijual. Tak hanya membekali keterampilan, kegiatan ini juga menanamkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Warga diajak melihat peluang usaha dari barang bekas sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.



Salah satu peserta pelatihan mengaku terinspirasi. “Saya pikir minyak jelantah hanya bisa dibuang. Ternyata bisa jadi produk cantik seperti ini. Bisa untuk usaha kecil-kecilan,” ungkapnya.

Kepala Desa Mayung mengapresiasi ide kreatif para mahasiswa KKN. Ia berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut dan diadopsi oleh masyarakat luas sebagai langkah nyata mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus memberdayakan ekonomi warga.

Dengan edukasi ini, mahasiswa KKN kelompok 45 berharap warga Desa Mayung dapat menjadi pelopor dalam mengubah limbah menjadi produk bermanfaat dan bernilai jual, serta menjadi inspirasi bagi desa lain dalam mengembangkan inovasi ramah lingkungan.

Jumat, 01 Agustus 2025

Mahasiswa KKN UIN SSC Ajak Anak TK Kelola Sampah Jadi Karya Kreatif di Desa Mayung



Desa Mayung – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 45 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menunjukkan komitmen nyata dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas. Salah satu program unggulannya adalah edukasi lingkungan di TK PGRI Mayung, yang dikemas secara kreatif dan menyenangkan.


Dalam kegiatan ini, mahasiswa mengajak anak-anak TK untuk mengenal konsep daur ulang melalui pembuatan kolase dari potongan plastik bekas dan celengan dari botol minum yang sudah tidak terpakai. Bahan-bahan yang digunakan seperti bungkus kopi, plastik jajanan, hingga botol plastik, disulap menjadi karya yang lucu dan bermanfaat.

“Tujuan kami adalah menanamkan rasa peduli lingkungan sejak usia dini. Jika anak-anak sudah terbiasa memilah dan memanfaatkan sampah, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan bertanggung jawab,” ujar Sulhan Ari Rohadin, Ketua Kelompok KKN 45.


Kegiatan ini pun berlangsung meriah dan disambut antusias, tidak hanya oleh para siswa, tetapi juga para guru dan orang tua yang hadir. Kepala TK PGRI Mayung menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN atas pembelajaran yang inspiratif.

“Program ini sangat bagus dan bermanfaat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut sebagai media pembelajaran yang menyenangkan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 45 berhasil menginspirasi tidak hanya anak-anak, tetapi juga masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan. Limbah rumah tangga yang sebelumnya dianggap tidak berguna, kini bisa menjadi media edukasi yang kreatif dan memiliki nilai fungsional.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN yang berfokus pada edukasi lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis komunitas. Dengan semangat kolaboratif, para mahasiswa berharap inisiatif ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan, dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita.


Rabu, 30 Juli 2025

Tsunami Terdeteksi Usai Gempa Dahsyat M8,7 di Kamchatka Rusia, Gelombang Capai 1,3 Meter di Hawaii

 

Peta Guncangan

CirebonSuara.com – Gelombang tsunami terdeteksi di sejumlah wilayah dunia setelah gempa bumi magnitudo 8,7 mengguncang kawasan 185 km Tenggara Kamchatka, Rusia pada Rabu (waktu setempat). Data BMKG menunjukkan ketinggian gelombang bervariasi, mulai dari 0,07 meter hingga 1,3 meter.



Beberapa lokasi yang terdeteksi kenaikan tinggi muka laut antara lain:

🌊 Haleiwa, Hawaii – 1,3 m (12.35 WIB)

🌊 Hanalei, Hawaii – 1,0 m (12.20 WIB)

🌊 Kuril Island – 0,7 m (07.05 WIB)

🌊 Kamchatka Peninsula, Rusia – 0,8 m (06.51 WIB)

🌊 Ofunato, Jepang – 0,4 m (08.47 WIB)

🌊 Sorong, Papua – Indonesia – 0,2 m (14.35 WIB)

🌊 Depapre, Papua – Indonesia – 0,2 m (14.45 WIB)


Wilayah lain seperti Guam (AS), Jayapura, Sarmi, Legaspi (Filipina), dan beberapa kota pesisir Jepang juga melaporkan adanya gelombang kecil sekitar 0,1–0,3 meter.

BMKG mengimbau masyarakat pesisir Indonesia, khususnya wilayah timur seperti Papua dan Maluku, untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi.

“Pemutakhiran ini kami sampaikan agar masyarakat tetap siaga. Meski ketinggian gelombang yang terdeteksi relatif kecil, pantauan terus dilakukan,” tulis BMKG di situs resminya.


Informasi lengkap dan pembaruan terbaru bisa dicek di bmkg.go.id atau kanal resmi BMKG.

Rabu, 23 Juli 2025

Generasi Energi Bersih Cirebon Gelar TOT Guru Juara Energi: Dorong Sekolah Rendah Emisi!

 

Cirebon, 16 Juli 2025 – Generasi Energi Bersih Cirebon berhasil menggelar Training of Trainer (TOT) Guru Juara Energi – Wujudkan Guru Tangguh Menginspirasi dengan tema “Eco-Teacher, Eco-Leader: TOT Menuju Sekolah Rendah Emisi” di Aula DKUKMPP Kota Cirebon. Kegiatan ini diikuti oleh para guru dan siswa-siswi SMA/SMK Negeri dari Kota dan Kabupaten Cirebon.

Agenda ini jadi bukti nyata komitmen Generasi Energi Bersih Cirebon dalam mendukung transisi energi bersih dan berkelanjutan**, sekaligus meningkatkan kapasitas guru serta siswa dalam memanfaatkan energi terbarukan lewat praktik langsung Kit PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).


“Guru punya peran penting sebagai agen perubahan yang bisa menularkan semangat peduli lingkungan ke siswa. Dari mereka, kesadaran lingkungan bisa tumbuh lebih luas,” ujar Sulistiawati, Ketua Generasi Energi Bersih Cirebon, saat membuka acara.

Dalam TOT ini, para guru mata pelajaran IPA, IPAS, Matematika, dan Fisika diajak mengenal lebih jauh energi terbarukan. Teguh Wiyatno, S.Sos., M.Si., Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Cirebon, menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi motor penggerak transisi energi dan kesadaran lingkungan.


Yang bikin seru, peserta juga praktik langsung merakit Kit PLTS bareng Kak Beyrra Triasdian. “Saya jadi lebih paham cara kerja PLTS dan bisa ngajarin langsung ke siswa,” ungkap Mukhammad Toni, guru dari SMA 1 Plumbon.

Tak hanya itu, peserta juga dikenalkan Kalkulator Jejak Karbon oleh Muhammad Zulkifli. Mereka belajar cara menghitung emisi karbon dari aktivitas sehari-hari serta langkah-langkah untuk menguranginya.


Antusiasme peserta luar biasa! Guru dan siswa aktif berdiskusi, mencoba alat, bahkan setiap guru peserta pulang membawa satu unit Kit PLTS untuk praktik di sekolah. Rindi Septi Ani dari SMKN 1 Kedawung pun berharap, “Agenda seperti ini terus berlanjut supaya makin banyak guru dan siswa yang merasakan manfaatnya.”

Lewat TOT Guru Juara Energi, Generasi Energi Bersih Cirebon ingin melahirkan lebih banyak guru inspiratif yang siap mendorong terciptanya sekolah rendah emisi di wilayah Cirebon.

Minggu, 20 Juli 2025

Mahasiswa KKN CIU Kembangkan Urban Farming untuk Ketahanan Pangan Keluarga di Desa Palir

 

CIREBON – Dalam rangka menjawab tantangan ketahanan pangan di tingkat keluarga, mahasiswa Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (Cyber Islamic University/CIU) dari Kelompok 111 KKN Konvensional resmi memulai masa pengabdian mereka di Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Program yang diusung bertajuk “Urban Farming dan Ketahanan Pangan Keluarga.”

Ketua Kelompok 111 KKN Konvensional, Muhamad Sulendra, menegaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar praktik pertanian, tetapi juga bertujuan memberikan edukasi agar masyarakat sadar akan pentingnya memanfaatkan lahan sempit dan limbah rumah tangga sebagai potensi pangan berkelanjutan.



“Kami ingin mendorong masyarakat agar bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, meskipun dengan keterbatasan lahan. Melalui urban farming, masyarakat bisa menghasilkan sayuran dan buah sendiri, sehat, dan hemat,” jelas Sulendra.

Dalam sesi belajar menanam, mahasiswa mendapatkan bimbingan dari Didi, mulai dari pembuatan media tanam, teknik penyemaian bibit, hingga perawatan tanaman yang tepat. Didi juga membagikan pengalaman tentang praktik pertanian yang ramah lingkungan serta efisien dari sisi biaya.



Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam mewujudkan kedaulatan pangan di tingkat akar rumput. Semangat kolaboratif dengan tema “Serempak, Bergerak, dan Berdampak” menjadi ruh dari seluruh rangkaian pengabdian ini.

Ke depan, Kelompok 111 merencanakan pengembangan mini urban farm berbasis aquaponik serta budidaya ikan lele di dalam galon bekas yang dapat direplikasi oleh warga. Inovasi ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya ketahanan pangan keluarga sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat desa.

Rabu, 25 Juni 2025

Patroli Malam, Cegah Tawuran & Balap Liar di Cirebon Selatan Timur!


Cirebon, 24 Juni 2025 — Selasa malam sekitar jam 9 malam, jajaran Polsek Cirebon Selatan Timur bareng Seksi Trantib Kecamatan Harjamukti dan Linmas dari Kecamatan Harjamukti turun ke lapangan dalam giat apel pra tugas sebelum patroli malam. Kegiatan ini jadi bagian dari KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) buat jaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Cirebon Seltim. Fokusnya? Ngeburu potensi gangguan keamanan kayak:

  • C3 (curas, curat, curanmor)
  • Tawuran konten
  • Balap liar
  • Dan penyakit masyarakat lainnya


Kapolsek Cirebon Selatan Timur, AKP H. Joni Rahmat S., S.H., M.Si., mimpin langsung apel malam itu. Personel gabungan disebar ke titik-titik rawan buat mastiin wilayah tetap aman, apalagi pas malam hari yang rawan aktivitas negatif. Kolaborasi antara polisi dan pemerintah kecamatan ini jadi contoh kerja bareng yang konkret, demi bikin warga ngerasa aman dan nyaman.

📢 Cirebon Suara: "Keamanan bukan cuma tugas aparat, tapi tanggung jawab bareng. Ayo jaga lingkungan kita bareng-bareng!"

Senin, 16 Juni 2025

TPA Kopi Luhur Disorot KLHK: Pemkot Cirebon Diberi Waktu 6 Bulan, Terancam Sanksi Pidana


 Cirebon Suara – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, jadi sorotan nasional. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi menjatuhkan sanksi administratifkepada Pemerintah Kota Cirebon karena dinilai masih menerapkan praktik open dumping—yakni pembuangan sampah tanpa pengolahan yang sesuai standar lingkungan.

Tak main-main, Pemkot Cirebon diberi tenggat waktu 180 hari (6 bulan) untuk membenahi sistem pengelolaan sampah di TPA tersebut. Bila dalam waktu itu tidak ada perubahan signifikan, KLHK akan meningkatkan sanksi ke ranah pidana, sesuai ketentuan dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.


📍 Kunjungan Menteri dan Tindakan Tegas

Pada 13 Juni 2025, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq turun langsung ke lokasi TPA Kopi Luhur, didampingi Wali Kota Cirebon Effendi Edo dan sejumlah pejabat. Dalam kunjungan itu, KLHK memasang papan peringatan resmi serta garis kuning sebagai tanda bahwa pengawasan terhadap TPA ini kini masuk dalam status pengawasan ketat.


🛠️ KLHK Minta Perubahan Sistem

KLHK menekankan agar Pemkot segera meninggalkan sistem open dumping dan mulai menerapkan sanitary landfill, sistem pembuangan sampah yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat juga didorong untuk lebih aktif memilah sampah dari rumah, agar beban pengelolaan tak hanya ditanggung pemerintah.

“Kita ingin sistem partisipatif, jangan semua dibebankan ke APBD. Pemilahan sampah dari sumber harus jadi budaya bersama,” ujar Menteri Hanif.


🧾 Pemkot Siap Tindaklanjuti

Wali Kota Effendi Edo menyampaikan komitmen Pemkot untuk menindaklanjuti peringatan KLHK. Menurutnya, Pemkot akan:

  • Memperbaiki sistem pengelolaan TPA,
  • Meningkatkan pemilahan sampah di TPS,
  • Melibatkan Pemerintah Provinsi dan Kementerian untuk percepatan transformasi.


⏳ Tenggat Waktu: Desember 2025

Dengan waktu hingga Desember 2025, kini semua mata tertuju pada keseriusan Pemkot dalam menangani persoalan lingkungan ini. Gagal memperbaiki dalam 6 bulan? Pemkot bisa saja berhadapan dengan konsekuensi hukum yang lebih berat.


📌 Cirebon Suara akan terus memantau perkembangan TPA Kopi Luhur dan upaya perbaikan yang dilakukan. Sampah bukan sekadar tumpukan, tapi soal tanggung jawab bersama. ♻️

#CirebonSuara #KopiLuhur #LingkunganHidup #Sampah #CirebonUpdate #Harjamukti

Selasa, 27 Mei 2025

Cirebon Kembali Raih WTP Ke-9, Siap Gaspol Menuju Kota Yang Setara dan Berkelanjutan

 

Ketua DPRD Andrie Sulistio, SH mendampingi Wali Kota Cirebon Effendi Edo SAP MSi

Cirebon Suara – Kabar baik datang dari Pemkot Cirebon! Untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut, Kota Udang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Artinya, pengelolaan keuangan daerah kita dinilai bersih, rapi, dan transparan. Keren, ya! 

Capaian ini jadi modal penting buat mewujudkan mimpi besar Kota Cirebon yang lebih maju dan merata. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Effendi Edo dan Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati, Pemkot membawa visi baru yang diberi nama “Cirebon Setara Berkelanjutan” untuk periode 2025–2030. 

Visi ini punya target besar menjadikan Cirebon sebagai kota yang nyaman, tertata, aman, religius, dan tentunya berkelanjutan di tahun 2029 nanti. Untuk mewujudkannya, ada lima misi utama yang jadi pegangan: Meningkatkan kualitas SDM, Dorong ekonomi lokal dari kearifan budaya kita sendiri, Pemerintahan yang bebas KKN, Jaga lingkungan tetap lestari, Serta aktifkan lagi budaya dan pemberdayaan sosial di masyarakat. 

DPRD Kota Cirebon juga menyatakan siap mendukung penuh. Mereka akan ikut mengawal agar masyarakat bisa terlibat aktif dalam pembangunan dan memastikan anggaran dipakai dengan efisien. Ini sejalan dengan arahan Presiden lewat Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Dengan prestasi dan rencana yang matang, Pemkot Cirebon optimistis bisa menghadirkan layanan publik yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan warganya. Yuk, kita dukung bareng-bareng!

Rabu, 30 April 2025

Kontroversi Musorkot KONI Cirebon: Walikota Dituding Intervensi, Golkar Membantah Keras

Ketua Komisi I Agung Supirno SH Menjelaskan kepada media

Cirebon, 30 April 2025 – Pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon melalui Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) tengah memanas setelah muncul tudingan intervensi dari Walikota Cirebon, Effendi Edo. Tuduhan ini dilayangkan oleh tim kuasa hukum salah satu calon ketua KONI, Handarujati Kalamullah, yang menyebut adanya dugaan cawe-cawe dari Walikota demi memenangkan calon tertentu. 

Tim hukum Handarujati mengungkapkan bahwa dua pertemuan yang digelar di rumah dinas Walikota pada 18 dan 25 April 2025 diduga menjadi ajang pengaruh politik. Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah aparatur sipil negara (ASN), anggota DPRD, dan pengurus cabang olahraga (cabor) yang memiliki hak suara. Mereka menuding bahwa terjadi tekanan dan ancaman pencopotan jabatan terhadap ASN yang tidak mengikuti arahan untuk memilih calon tertentu. 

"Kami menilai ini sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran terhadap netralitas ASN serta penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik," ujar perwakilan tim kuasa hukum.

Menanggapi tuduhan ini, Juru Bicara Walikota Cirebon yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Agung Supirno, membantah keras semua tudingan tersebut. Ia menyebut tuduhan itu tidak berdasar dan mengarah pada fitnah. 

"Pertemuan itu bersifat silaturahmi biasa, tidak ada tekanan ataupun arahan politis. Walikota tidak pernah mengintervensi proses Musorkot KONI," tegas Agung, seraya meminta pihak penuduh untuk membuktikan klaim mereka secara hukum. 

DPD Golkar Kota Cirebon juga menyatakan bahwa partai dan Walikota tidak terlibat dalam dinamika pemilihan Ketua KONI dan meminta agar proses Musorkot dijaga independensinya tanpa diganggu oleh narasi yang bersifat provokatif. 

Ketegangan ini semakin memperkeruh situasi internal KONI Kota Cirebon, yang sebelumnya juga sempat bersitegang dengan Ketua DPRD Kota Cirebon terkait insiden komunikasi yang dinilai tidak etis. Sejumlah pihak kini menyerukan agar Musorkot dapat dilaksanakan secara profesional, transparan, dan bebas dari tekanan politik demi menjaga marwah organisasi olahraga daerah.

Rabu, 19 Maret 2025

Erry Yudhistira Gelar Reses di Kedungwungu dan Sitopeng, Tampung Aspirasi Masyarakat Terkait Infrastruktur dan Layanan Publik

 

Anggota DPRD Erry Yudhistira Ramadhan saat sedang reses ke masyarakat

Anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Partai Golkar, Erry Yudhistira Ramadhan, melaksanakan reses di dua lokasi berbeda, yakni di RW 02 Kedungwungu, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, pada Selasa (18/03/2025), serta di RW 09 Sitopeng, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, pada reses sebelumnya. Kedua kegiatan tersebut menjadi kesempatan bagi Erry untuk mendengar dan menyerap aspirasi dari masyarakat setempat terkait berbagai masalah yang mereka hadapi.

Pada reses di Kedungwungu, warga setempat mengungkapkan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, terutama mengenai kondisi infrastruktur yang rusak dan masalah banjir yang sering terjadi setiap musim hujan. Salah satu warga menyampaikan, "Mohon untuk Pak Dewan agar aspirasi warga mengenai infrastruktur diperhatikan. Di sini sering banjir, jadi kalau musim hujan kami khawatir." Aspirasi ini mencerminkan kebutuhan mendesak untuk perbaikan infrastruktur jalan dan drainase yang selama ini menjadi faktor utama penyebab banjir di wilayah tersebut.

Erry Yudhistira menanggapi dengan serius keluhan warga, dan mengungkapkan bahwa banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat selama reses. "Selain masalah jalan, warga juga menginginkan perbaikan sistem drainase. Memang, drainase di sini sudah lama menjadi masalah, terutama saat musim hujan, yang menyebabkan banjir menggenangi pemukiman," jelas Erry. Menurutnya, aspirasi tersebut akan menjadi prioritas bagi dirinya dan akan segera dibawa dalam rapat di DPRD Kota Cirebon.

Erry menyebutkan bahwa ia merasa senang bisa mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga, karena dengan begitu ia bisa lebih memahami persoalan yang dihadapi masyarakat. "Aspirasi yang disampaikan warga ini akan menjadi pekerjaan rumah saya. Saya akan membawa semua aspirasi ini ke rapat di DPRD dan akan saya usulkan untuk segera ditindaklanjuti," ujar Erry.



Di sisi lain, pada reses yang dilaksanakan di RW 09 Sitopeng, Kelurahan Kalijaga, sebelumnya, masyarakat juga menyampaikan sejumlah aspirasi serupa, dengan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan fasilitas publik lainnya. Mereka berharap agar kebutuhan dasar ini dapat segera dipenuhi guna meningkatkan kualitas hidup warga di lingkungan tersebut. "Kami sangat berharap pembangunan infrastruktur yang lebih baik agar kehidupan kami lebih nyaman dan aman," ujar seorang warga Sitopeng.

Erry menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan pada reses ini akan dijadikan bahan pertimbangan dalam pembahasan legislatif. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus aktif dalam menyampaikan permasalahan mereka melalui forum-forum resmi agar dapat ditindaklanjuti dengan lebih cepat. "Masyarakat dan pemerintah daerah harus terus bersinergi untuk mendukung pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan," ujar Erry.



Sebagai bentuk komitmennya terhadap aspirasi masyarakat, Erry juga mengungkapkan bahwa ia akan terus memperjuangkan agar perbaikan infrastruktur dan layanan publik yang dibutuhkan masyarakat dapat segera direalisasikan. "Ini adalah prioritas saya, dan saya akan terus mendorong agar proses ini berjalan sesuai harapan warga," tutupnya.

Senin, 17 Maret 2025

Pengangkatan CASN dan PPPK 2024 Dipercepat, Pemerintah Umumkan Jadwal Resmi

 

Konferensi Pers Kemenpan RB

Jakarta, 17 Maret 2025 – Pemerintah resmi mengumumkan percepatan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa pengangkatan CPNS akan dilakukan lebih cepat, dari yang semula dijadwalkan pada Oktober 2025 menjadi Juni 2025.  

Sementara itu, pengangkatan PPPK tetap akan berlangsung paling lambat pada Oktober 2025. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai masukan dan arahan dari Presiden, dengan tujuan memastikan pelayanan publik yang lebih optimal serta memperhatikan hak-hak ASN, termasuk penempatan dan kesejahteraan mereka.  

Konferensi pers ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut dapat menyaksikan rekaman acara tersebut melalui platform media sosial resmi Kemenpan RB.  

Kebijakan percepatan pengangkatan ASN ini disambut baik oleh berbagai pihak, terutama para calon pegawai yang telah menunggu kepastian status mereka. Pemerintah berharap langkah ini dapat memperkuat sektor pelayanan publik dan meningkatkan efektivitas birokrasi di berbagai daerah.

Wali Kota Cirebon Tinjau Lokasi Banjir di Penyuken, Ajak Warga Lebih Peduli Kebersihan Lingkungan

 

Wali Kota Cirebon memberi arahan kepada Ketua RW


CIREBON – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, bersama jajaran pemerintah daerah dan instansi terkait, turun langsung meninjau lokasi banjir di wilayah Penyuken, Kelurahan Harjamukti, pada Sabtu (15/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan langkah-langkah penanganan segera dilakukan agar dampak banjir dapat diminimalisir.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam memastikan saluran air tidak tersumbat sampah. Ia mengingatkan bahwa penyumbatan drainase menjadi salah satu penyebab utama banjir di daerah rawan genangan air seperti Penyuken.

"Kami mengajak seluruh warga untuk lebih peduli terhadap kondisi saluran air di sekitar rumah masing-masing. Pastikan aliran air tetap lancar agar tidak terjadi genangan yang berpotensi menyebabkan banjir," ujar Effendi Edo.

Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mempercepat langkah penanganan banjir dengan melakukan normalisasi sungai dan perbaikan drainase. Wali Kota juga menginstruksikan dinas terkait untuk segera mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak.

Sebagai langkah antisipasi ke depan, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan secara berkala, serta melaporkan kejadian darurat melalui layanan panggilan 112 yang dapat diakses secara gratis.

Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan risiko banjir di wilayah Penyuken dan Kota Cirebon dapat ditekan, sehingga kenyamanan dan keselamatan warga tetap terjaga. 

Senin, 10 Maret 2025

Wali Kota Cirebon Tinjau Pengaspalan Jalan Ciremai Raya, Perbaikan Drainase Dimulai Secara Bertahap

 

Wali Kota Cirebon Meninjau langsung perbaikan jalan ciremai raya

 


Cirebon – Untuk memastikan kelancaran proyek infrastruktur di Kota Cirebon, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, meninjau langsung proses pengaspalan di Jalan Ciremai Raya pada Minggu (9/3/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan yang menjadi salah satu keluhan utama masyarakat.  

Dalam keterangannya, Wali Kota Edo menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya rencana perbaikan yang sebelumnya telah dijanjikan. "Alhamdulillah, apa yang saya nyatakan beberapa hari lalu bahwa kami akan melakukan investigasi telah kami tindak lanjuti. Kami sudah berjanji bahwa dalam beberapa hari ke depan akan ada perbaikan, dan alhamdulillah sekarang bisa terlaksana," ujarnya.  

Selain pengaspalan, Edo juga mengonfirmasi bahwa perbaikan sistem drainase di kawasan tersebut telah mulai dikerjakan. Namun, ia mengakui bahwa proses perbaikan drainase harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran daerah.  

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Cirebon dalam mengatasi permasalahan jalan rusak serta memperbaiki infrastruktur dasar yang mendukung mobilitas masyarakat. Edo berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat bagi warga Cirebon, khususnya pengguna Jalan Ciremai Raya.  

Dengan adanya perbaikan ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati akses jalan yang lebih baik dan bebas dari genangan air akibat sistem drainase yang kurang optimal. Pemerintah Kota Cirebon pun terus berupaya memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan tetap mengutamakan transparansi serta kualitas dalam setiap proyek yang dikerjakan.

Bupati Indramayu Lucky Hakim Tegaskan Komitmen Pemerintahan Inklusif dan Buka Puasa Bersama Warga

Keakraban Bupati Indramayu dengan Warganya


Indramayu – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, kembali menegaskan bahwa pemerintahan yang ia pimpin bersama Syaefudin berkomitmen menjalankan prinsip inklusivitas. Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi pembina apel bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.  

Menurut Lucky Hakim, pemerintahan inklusif adalah pemerintahan yang mendukung kesetaraan, partisipasi, serta toleransi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Ia menekankan bahwa pemerintahannya bukanlah pemerintahan yang eksklusif, tetapi terbuka untuk semua kalangan. Prinsip ini diwujudkan dengan keterlibatan berbagai kelompok dalam pengambilan keputusan, menciptakan lingkungan yang menghormati keberagaman, serta membangun koneksi dengan masyarakat luas.  

Sebagai bentuk kepedulian terhadap aspirasi warga, pada hari Minggu (9/3/2025), Lucky Hakim menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan masyarakat di sekitar Pendopo dan Alun-alun Indramayu. Dalam kesempatan tersebut, ia mendengarkan berbagai keluhan, harapan, serta aspirasi dari warga yang sedang menikmati suasana akhir pekan.  

Tak hanya berdialog, Bupati Indramayu juga mengajak masyarakat untuk berbuka puasa bersama. Momen ini menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, memperkuat kebersamaan, serta menunjukkan komitmen kepemimpinan yang dekat dengan rakyat.  

Dengan langkah-langkah ini, pemerintahan Lucky Hakim di Indramayu terus berupaya menciptakan tata kelola yang lebih inklusif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kamis, 06 Maret 2025

Pengangkatan PPPK Mundur ke Maret 2026, Pemerintah dan DPR RI Sepakati Penataan Pegawai Non-ASN

 

RDP BKN dan Kemenpan RB dengan Komisi II DPR RI

 CirebonSuara – Pemerintah bersama Komisi II DPR RI telah menyepakati bahwa pengangkatan pegawai non-ASN menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru akan dilakukan pada Maret 2026. Keputusan ini diambil dalam rapat kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Komisi II DPR RI pada Selasa (04/03/2025) di Gedung DPR RI, Jakarta.  

Dalam rapat tersebut, Menteri PANRB Rini Widyantini menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN secara menyeluruh, meskipun jadwal pengangkatan mengalami penyesuaian.  

“Penataan pegawai non-ASN ini membutuhkan pendekatan yang lebih komprehensif. Oleh karena itu, meskipun pengangkatan PPPK baru bisa dilakukan pada Maret 2026, kami tetap memastikan proses ini berjalan dengan baik demi meningkatkan kualitas birokrasi nasional,” ujar Rini.  

Sebelumnya, dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, pemerintah telah menetapkan formasi sebesar 248.970 untuk CPNS dan 1.017.111 untuk PPPK. Seleksi CPNS dimulai pada Agustus 2024, PPPK Tahap 1 pada September 2024, dan PPPK Tahap 2 pada Januari 2025. Namun, pengangkatan resmi bagi mereka yang lulus seleksi PPPK baru akan dilakukan pada Maret 2026, lebih lambat dari perkiraan awal.  

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, menegaskan bahwa meskipun ada penundaan jadwal, pemerintah tetap dilarang merekrut tenaga non-ASN baru, sebagaimana diatur dalam Pasal 66 UU No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.  

Dengan adanya keputusan ini, proses penataan pegawai non-ASN yang telah berlangsung sejak 2005 diharapkan dapat diselesaikan secara sistematis. Pemerintah menegaskan bahwa seluruh tenaga non-ASN yang memenuhi syarat akan mendapatkan kepastian status kepegawaian mereka melalui skema PPPK, meskipun pengangkatannya harus menunggu hingga Maret 2026.

Senin, 03 Maret 2025

Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati Resmi Pimpin Kota Cirebon Periode 2025-2030


Sambutan Wali Kota Cirebon Periode 2025-2030
  

CirebonSuara – Kota Cirebon resmi memiliki Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru setelah Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati dilantik untuk masa jabatan 2025-2030. Serah terima jabatan dari Penjabat (Pj) Wali Kota sebelumnya, Agus Mulyadi, berlangsung pada Senin (3/3) di Gedung Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.  

Prosesi ini turut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan organisasi masyarakat. Dalam sambutannya, Agus Mulyadi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena telah diberi amanah untuk memimpin Kota Cirebon selama 14 bulan sebagai penjabat wali kota.  

"Menjadi bagian dari pemerintahan Kota Cirebon adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya. Hari ini, saya secara resmi menyerahkan tugas kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota definitif untuk melanjutkan kepemimpinan demi kemajuan Cirebon," ujar Agus Mulyadi.  

Sementara itu, Wali Kota Cirebon yang baru, Effendi Edo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Agus Mulyadi atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama masa transisi kepemimpinan.  

"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Agus Mulyadi atas pengabdiannya selama 14 bulan terakhir. Kami akan melanjutkan tugas ini dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat Cirebon,"kata Edo.  

Dalam kesempatan tersebut, Edo juga menyinggung Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini harus diterapkan dengan cermat agar tidak menghambat program-program pembangunan yang telah direncanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

Dengan kepemimpinan baru ini, masyarakat Cirebon menaruh harapan besar agar berbagai program pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan lebih baik dan membawa kemajuan bagi kota ini.

Minggu, 16 Februari 2025

Kelurahan Kecapi Sukses Menyelenggarakan Kecapi Idol 2025 Warga Kecapi: Ini Harus Menjadi Agenda Tahunan

Penyerahan Hadiah Kecapi Idol yang dihadiri Anggota DPRD Anton Octaviano MMtr


Cirebon Suara - Kelurahan Kecapi sukses menyelenggarakan ajang pencarian bakat "Kecapi Idol 2025" yang berlangsung meriah pada Sabtu malam. Acara yang digelar di Bapermas RW 16 Bayu Asih Kelurahan Kecapi ini mendapat antusiasme luar biasa dari warga setempat, dengan peserta yang mewakili daei 19 RW menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam bernyanyi.

Ajang ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi warga Kecapi, khususnya anak muda, untuk menyalurkan bakatnya dalam bidang tarik suara. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD, perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta aparat kepolisian yang turut mendukung terselenggaranya acara ini dengan lancar dan aman.

Ketua panitia, Hj Yani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan acara ini. "Kami sangat bersyukur atas partisipasi masyarakat yang luar biasa. Kecapi Idol bukan hanya sekadar ajang pencarian bakat, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarwarga," ujarnya.

Dalam kompetisi ini, para peserta dinilai oleh dewan juri berdasarkan kualitas vokal, teknik bernyanyi, dan penampilan panggung oleh dewan juri yang terdiri dari musisi lokal berpengalaman. Setelah melalui penampilan yang luar biasa, akhirnya terpilihlah tiga pemenang utama yang berhasil membawa pulang trofi serta hadiah uang tunai. 

Salah satu pemenang Kecapi Idol 2025, mengungkapkan rasa haru dan bahagianya setelah dinobatkan sebagai juara pertama. "Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa menang. Ini pengalaman yang luar biasa, dan saya berharap acara ini bisa terus diadakan setiap tahun,"ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Kecapi, Wawan Gunawan, SE, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta. "Kami dengan Para LKK dan Panitia sangat bangga dengan acara ini. InsyaAllah, Kecapi Idol akan menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan lebih meriah," ujarnya disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Kecapi Idol 2025, banyak warga berharap acara ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang yang tidak hanya mencari bakat di tingkat Kelurahan, tetapi juga bisa melaksanakan sampai di tingkat Kota serta mempererat kebersamaan masyarakat Kelurahan Kecapi.

Selasa, 11 Februari 2025

Agung Supirno Dorong Keterlibatan Walikota Terpilih dalam Efisiensi Anggaran 2025






Cirebonsuara – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon berencana melakukan efisiensi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Kebijakan ini tertuang dalam surat yang diterbitkan oleh Penjabat (Pj) Walikota Cirebon dengan Nomor K/000.7.2.3/11/VEA/2025, tertanggal 6 Februari 2025.

Dalam surat tersebut, Pj Walikota menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Cirebon untuk merinci serta melaporkan efisiensi anggaran kepada Pj Sekda, selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), paling lambat 12 Februari 2025.  

Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno SH, memberikan tanggapan terkait kebijakan ini. Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran merupakan langkah yang sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD.  

“Kami mendukung kebijakan ini, namun pelaksanaannya harus dilakukan secara tepat dan melibatkan semua pihak yang berkepentingan, termasuk Walikota dan Wakil Walikota Cirebon terpilih,” ujar Agung, yang berasal dari Fraksi Partai Golkar.  

Menurutnya, batas waktu yang ditetapkan dalam surat edaran Pj Walikota, yakni 12 Februari 2025, perlu dikaji lebih lanjut. Pasalnya, dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025, tidak disebutkan adanya tenggat waktu khusus bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan efisiensi anggaran.  

Selain itu, Agung juga menekankan bahwa Walikota dan Wakil Walikota Cirebon terpilih, Effendi Edo dan Siti Farida, harus diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam penyusunan kebijakan ini.  

“Jangan sampai mereka hanya dilibatkan dalam acara seremonial. Mereka harus diberikan akses terhadap rancangan efisiensi anggaran agar dapat mempersiapkan program kerja yang selaras dengan kebijakan ini,” tegasnya.  

Lebih lanjut, Agung menyoroti pentingnya keseimbangan antara efisiensi belanja dan optimalisasi pendapatan daerah. Ia menekankan bahwa Pemkot Cirebon tidak hanya fokus pada pemangkasan anggaran, tetapi juga harus mencari strategi untuk meningkatkan pendapatan daerah.  

“Setelah efisiensi dilakukan, langkah selanjutnya adalah inovasi untuk meningkatkan pendapatan daerah. Jangan hanya memangkas anggaran, tetapi juga pastikan penggunaan APBD lebih efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkasnya.  

DPRD Kota Cirebon berharap Pemkot dapat menjalankan kebijakan ini dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta tetap mengutamakan kepentingan masyarakat. 

Serap Aspirasi Warga, Agung Supirno Gelar Reses di Harjamukti

Humas Wali Kota Cirebon CIREBON SUARA – Anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Golkar, Agung Supirno, menggelar Reses Masa Persidangan (MP) I...